Langsung ke konten utama

Hari ke-2 di Dusun Sumber

Day 2..

Hari kedua didusun Sumber, aku bangun dipagi hari, rasanya berbeda ketika aku bangun, biasanya aku bangun dengan suara bunda yang heboh, kali ini sepi, aku sadar ini bukan dirumahku langsung aku bangun sendiri.

Teh hangat sudah menungguku, ibu Hangga mempersilakkan ku menikmati teh hangat dan sarapan dengan sayur buncis dan ikan goreng, hmm rasanya enak masakan ibunya Hangga.

Hari ini kegiatanku adalah ikut bekerja orangtua asuh. Ibu hangga adalah seorang petani cabai, aku ikut ke ladang, membantu menyiram tanaman cabai, memberi pupuk setiap 5 hari sekali. Pupuk yang digunakan adalah pupuk urea, dan aku mencoba menggunakan alat pembasmi hama yang isinya air dan bubuk anti hama, alatnya cukup berat jadi harus digendong dipunggung. Hama tanaman cabai adalah ulat. Setelah selesai aku pulang, diperjalanan pulang bersama  Leon, Rakka dan Nara, aku melihat seekor ular diselokan, rasanya ingin kubawa pulang, karena aku suka ular.


Kami berkumpul kembali disanggar, kami bermain Kakak Teladan dan tepuk nyamuk. Tak disangka aku bisa menang dipermainan kakak teladan. Hahhaa..



Kami pulang kerumah masing masing untuk istirahat dan makan siang, menu makan siangku sama dengan pagi hari tadi.. karena lapar akupun lahap memakannya.

Jam 13:00 kami berkumpul kembali dilapangan untuk bermain benteng, main voly.



Setelah itu kembali ke sanggar untuk mendapatkan tugas baru yaitu kami kebagian membuat presentasi dengan tema air. Kelompokku mencoba membuat pertanyaan pertanyaan tentang air dibantu kakak Jaladwara.



Sore hari aku dan teman2 kerumah Bu Mur untuk belajar membuat kripik kimpul  kalau di tempatku namanya kripik talas.
Cara membuatnya: kimpul dikupas dan dicuci kemudian diiris tipis2 dengan alat seperti parutan kelapa. Dibumbui dengan cara direndam (aku lupa nama bumbunya, ingatnya hanya garam dan aku tidak catat juga bumbunya apa :(  .
Kemudian digoreng, ketika aku memasukan irisan kimpul ke penggorengan rasanya seru banget seperti petasan nyaring bunyinya.



Taraaa... kripik kimpul siap dinikmati.. kami makan beramai2 dengan kelompok lain, dan mereka juga membuat cemilan lain ada yang membuat bakwan kimpul dan kue cucur, kami saling mencicipi.

Malam harinya kegiatannya sama seperti kemarin , diskusi dan refleksi. Ketika refleksi aku kesulitan menceritakan pengalamanku entah kenapa.. hihihi.. padahal kegiatan hari ini sangat seru sekali..

Bersambung Day 3


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Eksplorasi Pandemik

                Teman-teman, Senin, 13 April 2020 aku ikut eksplorasi pandemik yang diadakan oleh “Garasi” secara online. Salah satu syaratnya harus bisa perkalian, aku pikir akan banyak ngitung nih, karena aku kurang lancar perkalian, jadi malas ikut sebenarnya tapi kata ibu suruh coba ajah. Tepat pukul 01:00 acara di mulai semua peserta memperkenalkan dirinya masing masing. Banyak peserta yang berasal dari macam-macam daerah ada yang dari Yokyakarta, Jakarta dan lainnya. Selama berkegiatan aku di dampingi kak Meli dan kak Santi. Sebelum masuk ke permainan kami di jelaskan tentang cara bermainnya... (aku lampirkan yahh .. detailnya) Dari game ini aku merasa sangat terhibur, di saat aku lagi banyak tugas sekolah dan aku pun merasa punya temen lagi karena sudah sebulan ini aku merasa seperti di penjara. Tau ngga man-teman bahwa semua peserta di akhir game mendapatkan kode rahasia yang sama loh yaitu nol...

SAFARI RAMADHAN

 REFLEKSI BACKPACKER RAMADAN Halooo man-teman ... Pada Ramadan kali ini aku melakukan petualangan  menuju masjid Jogokaryan yang tepatnya berada di Jogjakarta. Perjalanan kali ini aku berkesempatan menjadi suka relawan Masjid bersama dengan teman-teman dari My idea school. Owh iyaa, Acara suka relawan ini adalah salah satu program Ramadhan my idea school. yang bertema safari Ramadhan.  Petualangan kali kali mungkin akan selalu membekas di pikiran ku. Mulai dari menyiapkan makanan sebanyak 3500-4000. Para warga  yang ramah dan Cramah-cramah yang seru aku memulai dan mengakhiri perjalanan pada tanggal 13 -18 Maret 2024. Dibawah ini merupakan beberapa poin refleksiku setelah mengikuti ''safari ramadhan'' ini 1  Sebutkan tradisi Ramadan yang paling berbeda di masjid Jogokarian jika dibandingkan dengan tempat tinggalmu yang paling berbeda ketika meberi takjil makanan berat sebanayak 3500 porsi, para   warga sangat antusias mebantu menyiapkan makanan.  ...

JENIS JENIS KALIGRAFI

1.        Naskh : Naskh adalah salah satu gaya kaligrafi Islam yang paling umum dan populer. Awalnya dikembangkan pada abad ke-10 oleh Ibnu Muqlah, seorang kaligrafer terkenal dari Baghdad. Naskh dikenal karena kejelasan dan kelegaannya. Itu digunakan dalam penulisan Al-Qur'an dan naskah-naskah agama Islam lainnya. 2.        Thuluth : Thuluth adalah gaya kaligrafi Islam yang elegan dan berukuran besar. Dikembangkan sekitar abad ke-7 oleh Ibnu Muqlah. Thuluth sering digunakan untuk menghiasi bangunan-bangunan Islam, termasuk masjid dan mausoleum. Gaya ini memiliki ciri khas huruf yang melengkung dan proporsional. 3.        Diwani : Diwani adalah gaya kaligrafi yang diciptakan pada abad ke-16 oleh kaligrafer Ottoman, Ibrahim Munif. Gaya ini sering digunakan dalam penulisan surat resmi dan dokumen-dokumen kerajaan. Diwani dikenal karena keanggunan dan kompleksitasnya. 4.      ...