Langsung ke konten utama

Postingan

SAFARI RAMADHAN

 REFLEKSI BACKPACKER RAMADAN Halooo man-teman ... Pada Ramadan kali ini aku melakukan petualangan  menuju masjid Jogokaryan yang tepatnya berada di Jogjakarta. Perjalanan kali ini aku berkesempatan menjadi suka relawan Masjid bersama dengan teman-teman dari My idea school. Owh iyaa, Acara suka relawan ini adalah salah satu program Ramadhan my idea school. yang bertema safari Ramadhan.  Petualangan kali kali mungkin akan selalu membekas di pikiran ku. Mulai dari menyiapkan makanan sebanyak 3500-4000. Para warga  yang ramah dan Cramah-cramah yang seru aku memulai dan mengakhiri perjalanan pada tanggal 13 -18 Maret 2024. Dibawah ini merupakan beberapa poin refleksiku setelah mengikuti ''safari ramadhan'' ini 1  Sebutkan tradisi Ramadan yang paling berbeda di masjid Jogokarian jika dibandingkan dengan tempat tinggalmu yang paling berbeda ketika meberi takjil makanan berat sebanayak 3500 porsi, para   warga sangat antusias mebantu menyiapkan makanan.     adanya apotik kecil
Postingan terbaru

R.B.G (Rahasia di Balik Gambar)

    Rahasia di Balik Gambar             Man-teman pada hari Sabtu, aku mangikuti kegiatan R.B.G, Apa itu R.B.G    rahasia di balik gambar. Selama aku berkegiatan aku dipandu oleh kak Meli, Kak Santi dan Kak Rita. Sesi pemanasan kami di beri gambar oleh Kak Meli, gambar itu seperti gudang berantakan. Lalu kami di suruh Kak Meli untuk menggambar dan mengamati satu benda. kami di beri waktu satu menit. setelah waktu selesai kami menunjukan hasil gambar kami keteman-teman. Dari 19 peserta, yang sama dengan gambar ku hanya empat orang  tapi kami berbeda alasan memilihnya.dan peserta yang lainnya memilih gambar yang berbeda,  kesimpulan dari ku karena setiap orang mempunyai daya tarik yang berbeda-beda. Sesi pertama kami di beri gamabar, terlihat oleh ku seperti orang sedang demo. Sesi ini berbeda, Kami tidak di suruh menggambar melainkan hanya meneliti gamabar dan diberi waktu satu menit. Setelah selaesai meneliti kami mengeluarkan pendapat tentang gambar itu. Menurut ku gambar itu se

Reuse Yuuk !

                                Man-teman, aku mendapatkan tugas IPA tentang reuse nih..... Apa itu reuse? Menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah pemproses kembali bahan yang pernah di pakai untuk mendapatkan produk yang baru. Nah di sini aku mendapatkan tugas reuse dari botol bekas yang akan digunakan menjadi pot. Cara bikinnya cukup mudah loh... Berikut adalah langkah cara membuatnya. Pertama kita siapin bahan-bahannya dulu ya.... Botal air mineral ukuran 1,5 liter (1 buah), 2. Pisau, 3. Gunting, 4. Kain bekas , 5. Tanah, 6. Air Man-teman setelah bahan disiapakan berikut cara membuatnya yaaa... Langakah pertama dan ke dua potong botol bekas di tengah-tengah botol menjadi 2 bagian dan bologi tutup botol Masukan kain di tutup botol (ohya kain ini sebagai ganti penyiram tanaman) dan tumpuk potongan botol bagian atas secara terbalik. Isi dengan air pada potongan botol bagian bawah  Kemudian isi tanah pada potongan botol bagian atas.

Eksplorasi Pandemik

                Teman-teman, Senin, 13 April 2020 aku ikut eksplorasi pandemik yang diadakan oleh “Garasi” secara online. Salah satu syaratnya harus bisa perkalian, aku pikir akan banyak ngitung nih, karena aku kurang lancar perkalian, jadi malas ikut sebenarnya tapi kata ibu suruh coba ajah. Tepat pukul 01:00 acara di mulai semua peserta memperkenalkan dirinya masing masing. Banyak peserta yang berasal dari macam-macam daerah ada yang dari Yokyakarta, Jakarta dan lainnya. Selama berkegiatan aku di dampingi kak Meli dan kak Santi. Sebelum masuk ke permainan kami di jelaskan tentang cara bermainnya... (aku lampirkan yahh .. detailnya) Dari game ini aku merasa sangat terhibur, di saat aku lagi banyak tugas sekolah dan aku pun merasa punya temen lagi karena sudah sebulan ini aku merasa seperti di penjara. Tau ngga man-teman bahwa semua peserta di akhir game mendapatkan kode rahasia yang sama loh yaitu nol. Rata-rata semuanya mendapatkan nol di penelpon ke empat atau ke lim
SAYONARA.. Sampai juga di hari ke 6 yaitu pulang. Pagi hari bangun rasanya sedih juga ingat kalau siang ini akan pulang. Bu Hartini sudah menyiapkan sarapan sayur buncis dan ayam. Saya sudah seperti anak beliau saja. Semalam aku sudah merapihkan barang2ku. Bu Hartini membawakan ku oleh2 banyak sekali kripik kimpul, dan snack lainnya. Juga kenang2 topeng.  Aku berfoto dengan keluarga Hangga. Banyak pelajaran yang kudapat. Kakak Jaladwara sangat luar biasa sekali, membimbing kami. Setiap tahun aku selalu di daftarkan bunda ikutan trip tapi baru kali ini trip yang aneh penuh dengan tugas. Tapi setelah ini seperti membuka hatiku bahwa cara belajar seperti ini sangat membantuku. Aku juga jadi suka menulis. Semua pendapat teman2ku tentang aku sama persis seperti yang sering bunda ingatkan kepadaku, sebenarnya malu aku tau dengan kekuranganku tapi rasanya sulit sekali untuk merubahnya, tapi aku sudah bertekad untuk memperbaikinya.  Kakak Jaladwara, bikin acara seperti ini lagi
Day 5. Di hari ke 5, aku sudah merasa bosan, apalagi aku melihat jadwal kali ini sangat membosankan, hmmm rasanya malas sekali. Pagi hari kami harus menyelesaikan tugas utama kami, kami berbagi tugas untuk presentasi, dan kami latihan buat presentasi Siangnya kami latihan untuk pentas perpisahan. Ada yang menari ada yg bermain alat musik, saya diminta untuk menari tapi saya tidak mau karena hanya berdua laki2nya. Jadi saya memukul gong saj, padahal saya tertarik untuk menabuh gendang. Waktu puncak acara tiba, banyak warga dusun Sumber yang juga sudah berkumpul untuk menyaksikan presentasi dan serta penampilan kami yang latihan hanya beberapa jam. Giliran kelompok kami memaparkan mindmap tentang Air. Inti dari presentasinya adalah: Air sebagai sumber utama kehidupan, harus kita jaga, jangan sampai tercemar karena bisa mengganggu kehidupan.  Cara menjaganya yang bisa dilakukan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Dan kelompok lain pun juga memaparkan tentang 
Day 4. Bangun pagi di hari keempat di dusun Sumber, aku mulai kangen sama suasana dirumah. Kegiatanku hari ini adalah memasak untuk keluarga ibu Hartini. Untuk keperluan itu aku akan berbelanja di pasar Talun. Masakan yang akan aku buat adalah orak arik telur  kol, yang sebelumnya sudah kucoba pada tantangan sebelum ekspedisi. Aku masih ingat bahan2nya dan bumbu2nya. Selain berbelanja aku juga diminta kakak Jaladwara untuk mewawancari pedagang ayam dan pedagang pisang. Sesampainya di pasar Talun, aku membeli bahan2 dan bumbu, kemudian mewawancarai pedagang pisang bernama ibu Alvia, beliau menjual berbagai macam pisang, ada pisang Ambon, pisang Raja Nangka, pisang Kepok ghodog dan pisang patilan. Pisang tersebut dijual mulai dari harga 20.000-30.000.  Kemudian aku mewawancari pak Barjo pedangang Ayam, beliau sdh berjualan sejak tahun 1960, ayam yang dijual adalah ayam bangkok, ayam kampung. Biasanya orang2 membeli ayam kampung ketika mereka ada hajatan. Ohya harga ayam kamp