Teman-teman, Senin, 13 April 2020 aku ikut
eksplorasi pandemik yang diadakan oleh “Garasi” secara online. Salah satu
syaratnya harus bisa perkalian, aku pikir akan banyak ngitung nih, karena aku
kurang lancar perkalian, jadi malas ikut sebenarnya tapi kata ibu suruh coba ajah.
Tepat pukul 01:00 acara
di mulai semua peserta memperkenalkan dirinya masing masing. Banyak peserta
yang berasal dari macam-macam daerah ada yang dari Yokyakarta, Jakarta dan lainnya. Selama
berkegiatan aku di dampingi kak Meli dan kak Santi. Sebelum masuk ke permainan kami
di jelaskan tentang cara bermainnya... (aku lampirkan yahh .. detailnya)
Dari game ini aku merasa sangat terhibur, di saat aku lagi banyak tugas sekolah dan aku pun merasa punya temen
lagi karena sudah sebulan ini aku merasa seperti di penjara.
Tau ngga man-teman bahwa
semua peserta di akhir game mendapatkan kode rahasia yang sama loh yaitu nol.
Rata-rata semuanya mendapatkan nol di penelpon ke empat atau ke lima.
Seandainya pemilik kode rahasia nol tidak menelpon maka semua akan memiliki
kode rahasia yang berbeda-beda tentunya, sayangnya pemilik kode rahasia nol menelpon sehingga membuat pemilik kode rahasia selain nol jadi nol semua. Jadi teringat situasi
saat ini. Jika angka nol ini diumpamakan seperti orang yang terkena virus corona dan
dia menahan diri untuk tidak keluar rumah maka tidak akan ada orang yang
tertular.Jika orang yang terkena virus berada dimana-mana maka peyebarannya akan
sangat cepat, karna semakin bayak orang yang menjadi terkena virus.
Saya jadi semakin paham
kenapa kita di suruh berdim diri di rumah walaupun saya merasa seperti di
penjara teryata ini untuk mencegah semakin bayak peyebaran virus.
Terima kasih kak meli dan
kak santi lain kali kalo ada acara ajak-ajak lagi ya.
Komentar
Posting Komentar